Dimanakah bisa kutemukan?
Rintik adalah hujan yang tertahan
Dari celah matamu yang hapir patah, aku sembunyi
Lebam-lebam sunyi masih nyata di pintumu
: sebuah cinta yang tertelan batu
Aku, sebuah rintik yang menjelma hujan
Disanakah kau?
Di jalanan yang basah, di tepi penjual tanya
Siapakah kau?
Kutemukan basah di bekumu
Di pekat malam yang tertelan pagi
Aku masih mencari
Tembalang, 6/3/11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar