Laman

Rabu, 21 Desember 2011

epilog pagi

lama
cukup bahkan terlalu lama bulan di pekarngan pucat
tak bicara apalagi bulat
ia pecah menyambut  pagi
matamu yang selalu basah oleh rindu
dan petang terlalu cepat kembali
semogalah malam tak pernah datang
agar pagi tetap bertahan di sini

kafe senja, desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar