Laman

Minggu, 13 Februari 2011

where will me go?


Rencana kedepan setelah lulus
(Ini tulisan tangan yang saya buat untuk pengajuan beasiswa PPA FIB Undip)

Awal ketertarikan saya pada jurusan sastra indonesia adalah karena kecintaan saya pada karya sastra: puisi, novel, dan teater. Berangkat dari kecintaan tersebut akhirnya dengan berbagai proses yang harus dilalui, saya di terima di FIB Undip.
Satu hal yang sempat membuat saya terkaget-kaget ketika telah mulai mengikuti proses perkuliahan adalah sebuah pernyataan yang sepertinya digembor-gemborkan oleh beberapa dosen: “Di sini kalian bukan dididik untuk menjadi seorang penulis, melainkan menjadi seorang ahli sastra”. Pernyataan ini sempat membuat saya down, namun akhirnya saya sadar bahwa hal itu memang benar. Dan akhirnya saya kembali bersemangat. “Saya memang tidak dididik untuk menjadi seorang penulis, melainkan menjadi seorang ahli sastra. Tetapi itu tidak berarti saya tidak boleh menjadi penulis!”. Jadi, setelah lulus nanti saya akan menjadi seorang Penulis.

Memang, untuk menjadi seorang penulis tidak harus menunggu lulus kuliah. Namun, untuk menjadi seorang penulis dibutuhkan sebuah proses. Dan kuliah adalah salah satu tempat untuk berproses, menggali ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin. Nantinya saya tidak hanya ingin menjadi seorang penulis saja, sekedarnya. Melainkan penulis yang serba bisa. Disamping berprofesi sebagai seorang penulis, saya akan tetap menjadi seorang ahli sastra (kritikus), mendirikan sebuah bengkel sastra dan Penerbitan. Dalam perjalanan tersebut saya juga merencanakan menjadi seorang editor juga penulis lepas. 
saya teringat pada obrolan dengan seorang teman bebeapa waktu lalu di sela latihan teater. mungkin banyak orang yang masih memandang sebelah mata jurusan sastra Indonesia. kerap, pertanyaan yang mereka lontarkan: "kamu mau ngapain setelah lulus nanti?" . dan saya suka sekali statemen teman saya itu : "kalo emang mereka ngerti, mereka akan mengganti pertanyaan mereka apa yang udah kamu lakukan sekarang? .
saya sangat setuju. ya, mungkin karena memang saya mengerti. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar