Laman

Selasa, 14 September 2010

-------------------------------------matamu menikung menderasi hujan

matamu menikung menderasi hujan


jika petang ini kutemukan kau (lagi) dalam hujan berinai
biar kutangkup beberapanya yang jatuh mengair wadah

kering, kutemukan kemarin di parit tempat kau menyemai pedih

adakah hujan masih kau tadah
jika pada keadaannya
tak juga kau temu teduh di sisa mendungnya

deras.
kusibak kubangan di langkah sebelum kakimu
setelah kemudian kau menikung dari mataku
matamu yang sayu
menderasi hujan
hujan (yang) kehilangan nada


lamsel 12910

Tidak ada komentar:

Posting Komentar