Laman

Rabu, 17 November 2010

Buatmu, Taa


duhai, dengan apa lagi
kubaca kerakap dimatamu
di lebat
dipekat
rindang bumi matahari
aku tersudut tepat ditepi
kau, menitik
rakit imaji

duhai, dengan apalagi
kuceritakan ini padamu
pada sampan deru
buatmu, Taa

Kalau aku seorang pelaut
akan kujaring matamu
tak kuhirau
lokan dan panjang joran
akulah pelaut
yang bukan popeye
akulah pelaut
yang ingin hidup terus
dimatamu
buatmu, Taa

Mungkin
di atas sampan 
kunikahi kau dengan puisi

17 NOVEMBER 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar