Laman

Sabtu, 30 Oktober 2010

MAIN KARTU

aku terkejut,
ketika tanpa tanda kau datang dengan setumpuk kartu.
dia antara lembar-lembar tanda tanya,
kau minta kugelar selimut agar malam cukup menjadikan dingin sebagai kamtib

kartu sudah di tangan,
kau dan aku bersuit menantang kosong; sunyi
JOKER!
terkekeh kau lukis debu di mataku; dan permainan berulang dengan sebelah


giliranku.
kau menjadi hening
tapi gelagatmu serupa dingin yang menusuk-nusuk membegal malam
kau tak sadar-
setumpuk kartumu membuka rupa


kafe senja, 251010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar