Kepada kau,
Se-rupa teduh yang sejak semusim lalu kusemai di ladang kering
: hati
—sepi
Ini kubawakan pagi untukmu,
Biar teduhmu kian pagi, tak menemu siang apalagi senja yang menanti malam
Kepada kau,
Bilakah kau pinjami kaki untukku berlari
Atau sekedar bersembunyi
Dari teduhmu yang kian menjelma bisu
Sunyi
Sepi
Lamsel. 6910
Assalamualaikum
BalasHapusKunjungan Pagi,
Senang bisa bertemu dengan orang sesama Semarang
^_^
waalaikumsalam,
BalasHapusterimakasih sudah berkunjung,
senang bertemu juga, Adib.
teknik undip ya?
hhe