belakangan, katanya sih, 2010 adalah tahunnya anak-anak alay. . gatau kenapa sih, tapi yang jelas emang tahun ini penyakit satu itu makin merambah aja, bahkan sampe-sampe menjangkit ke orang satu ini walaupun tekana batin menyibling dia di fesbuk, tapi apalah daya gue sebagai seorang kakak yang menyayangi adiknya (lebaaaay).
===========================
sebenernya gue tuh pingin nulis ini..
cerita dulu yee.
sebenernya gue mulai pakek kata ganti 'Aku' itu pas gue masuk kuliah. sebagai anak SMA yang uptodate (jiaah bahasa lo, enggak ennggak, gue cuman jadi siswa SMA pada umumnya, yang minimal selalu tau lagu-lagu terbaru karena sering denger radio dan aktif di Rohis-- ???-- termasuk alay doong. LOL), gue gapernah ngebayangin kalo hidup di Semarang harus sekalem itu. karena kebanyakan tementemen gue asli jawa yang notabenenya bahasa jawa adalah bahasa sehari-hari, jadinya gue harus menerapkan pribahasa "Di mana bumi di pijak, di sana langit di junjung" gue harus bisa menghargai mereka dengan berbicara sopan. well, ngomong pakek lo-gue di lingkungan fakultas gue, emang terkesan waghu-- rancu. tapi bukan berarti gue memandang miring, tetep ada kok anak-anak gaool nya. hhe. Semarang kan kota besar, lebih besar dari Lampung. tapi kalo gue perhatiin, Lampung berada di posisi lebih atas dalam hal keeksistensian lo-gue [pendapat], mungkin pengaruh lebih deket jakarta kali ye. lhoooo ?)*<"
pernah si gue paksain pakek bahasanya orang jakarta yang udah di adopsi sebagai bahasa anak gaul ini sama beberapa temen baru yang menurut gue berkompeten. tapi ahh, tetep waghu. akhirnya gue nyerah dan harus membiasakan diri dengan aku-kamu.
intinya.
apa sih salah 'gue'
emangnya kalo ngomong pakek gue, kesannya sombong ya?
kalo menurut gue sih tergantung sikon.
begitu juga dengan aku-kamu, emangnya berlebihan ya kalo seseorang berbicara dengan akuan?
begitu juga dengan aku-kamu, emangnya berlebihan ya kalo seseorang berbicara dengan akuan?
gue kalo ketemu temen SMA bakal berlaku sebagaimana gue di SMA, tapi kalo gua lagi di lingkungan kampus-- di Semarang, yaa gue juga tau diri laah :) apalagi jurusan gue kan Sastra Indonesia yang akrab banget dengan bahasa baku dan EYD. so, openmind please :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar