Suatu hari saat sedang berjalan dari pasar bersama
kawan, kami melihat seorang penjual roti keliling yang sedang mangkal di
tikungan. Tiba-tiba kawan saya itu bilang begini:
“Heran deh, katanya roti tawar, tapi kok gak bisa ditawar!”
Sempat galau menetukan sikap, tapi akhirnya saya senyum sambil heran. Senyum karena bila kawan saya itu sedang bercanda, leluconnya cukup basah. Tapi kalau dia serius, betapa herannya saya melihat orang seusia dia masih terjebak pada konteks antara roti yang rasanya tawar dan roti yang bisa ditawar harganya.
“Heran deh, katanya roti tawar, tapi kok gak bisa ditawar!”
Sempat galau menetukan sikap, tapi akhirnya saya senyum sambil heran. Senyum karena bila kawan saya itu sedang bercanda, leluconnya cukup basah. Tapi kalau dia serius, betapa herannya saya melihat orang seusia dia masih terjebak pada konteks antara roti yang rasanya tawar dan roti yang bisa ditawar harganya.
Bicara soal roti tawar, saya punya sebuah rahasia
yang barangkali belum diketahui. Roti tawar merupakan salah satu kudapan sehari-hari
masyarakat. Bentuknya yang simpel dan harganya yang murah membuat roti tawar
jadi pilihan bagi orang yang tidak suka atau tidak sempat sarapan besar. Dengan
mengkonsumsi beberapa helai roti tawar, mereka sudah bisa mengganjal perut di
pagi hari.
Biasanya roti tawar disantap dengan olesan selai,
madu, susu, coklat, mentega dan keju. Untuk yang terakhir itu ada dua jenis
yaitu keju cheddar dan keju lembaran. Kita tahu bahwa harga keju yang
berkualitas terbaik harganya relatif mahal. Belum lagi, keju yang tidak langsung habis harus disimpan di kulkas agar tak lekas berjamur. Hehe, tidak semua anak kos punya kulkas. Nah, tahukah kamu bahwa ada cara
sederhana untuk menikmati roti tawar berlapis krim keju tanpa harus menyelipkan
keju di dalamnya. Begini caranya:
- Pertama siapkan roti tawar, susu kental manis (SKM) rasa vanila, mentega dan pisau oles.
- Lalu olesakan mentega setipis dan serata mungkin pada permukaan roti. Terlalu banak mengoleskan mentega akan membuat kolaborasi frasa menjadi aneh.
- Setelah itu tuangkan SKM membentuk garis zig-zag atau jaring-jaring (sesuai selera). Tapi yang penting jangan menuangkan SKM terlalu banyak yang bisa mengakibatkan cairannya meluber saat roti dilipat.
- Terakhir, lipat selembar roti yang sudah dilapisi susu dan mentega tadi.
- Ulangi dengan cara yang sama pada lembaran roti berikutnya. Hasilnya akan semakin baik jika beberapa roti yang sudah dilipat itu dimasukkan dalam wadah dalam posisi penuh sehingga akan menekan roti-roti tersebut secara maksimal.
- Diamkan 5-10 menit, roti tawar rasa keju siap dinikmati.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar