Jepara—TIM II KKN-PPM
Undip 2012 sambangi SDN 1 Slagi Kecamatan Pakisaji Jepara untuk
menyosialisasikan beberapa program yang berkaitan dengan kesehatan. Kegiatan
yang merupakan program minggu ke-2 tersebut dibagi menjadi beberapa program,
yaitu sosialisasi program cuci tangan, sosialisasi disleksia, dan sosialisasi
budaya makan ikan. Jika kebanyakan program yang dijalankan tersebut memiliki
sasaran siswa SD, maka program sosialisasi disleksia justru ditujukan kepada
para guru.
Disleksia merupakan suatu gangguan baca pada anak yang berupa kesulitan memahami kata-kata. Program tersebut dibuat dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para guru yang mungkin belum begitu memahami disleksia pada para siswa. “Saya ingin adik-adik bisa mendapatkan pendidikan dengan cara yang sesuai porsi mereka”, ujar Desta selaku pemateri sekaligus pemilik program.
Meskipun dilaksanakan
di tengah kesibukan para guru yang memang sedang sibuk dengan persiapan
akreditasi sekolah, program tersebut berjalan baik. Para guru tidak hanya
disuguhkan materi-materi teoretis tetapi juga diajak menyaksikan sebuah film
tentang disleksia berjudul “Every Child is Special”. Film tersebut dipilih
karena isinya memiliki kesamaan dengan materi yang telah disiapkan sebagai
bahan presentasi dalam sosialisasi. Sehingga, pemateri yang merupakan mahasiswa
jurusan sastra Indonesia tersebut merasa terbantu.
Masih di hari yang
sama, program sosialisasi cuci tangan dan budaya makan ikan juga berhasil
dilaksanakan. Selain mempraktikkan langsung cara mencuci tangan yang baik, para
siswa kelas 1 juga diajak menyanyikan jingle
cuci tangan yang liriknya diciptakan sendiri oleh Ochi selaku pemilik program.
Sementara program sosialisasi budaya makan ikan dilangsungkan selama 2 hari oleh
Gunawan dengan membagikan dua buah kapsul berisi minyak ikan dan stiker kepada
para siswa kelas 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar