Ingatkah kita pernah menuang hujan bersama
Malam itu bahkan dingin seolah selimut yang mendekap kita
Meneguk satu, lalu dua, dan seterusnya
Di gelasmu ada rindu yang tak bisa tumpah
Di bibirku jarak menjadi gelegar yang bisu
Lalu kita mengeja meja
Hujan kini menggerimis
Kita masih dengan gelas masing-masing
Tak bisa berbagi.
11 Maret 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar