Adzan maghrib telah berlalu sekitar 20 menit yang lalu. sejak turun dari bis, satu hal yang menjadi fokus pikirannya adalah segera sholat dan berangkat ke dokter gigi. akhirnya pukul 7. 00 motornya melaju menerobos gerimis, selama -/+ 10 menit.
ketika sampai di tempat tujuan, senyum kelegaan nampak di wajahnya. sebab barisan kursi tunggu hanya diisi oleh dua orang ibu.
"Nomor antrian berapa, bu?" ujarnya setelah mengisi daftar antrian, ke 16, terakhir.
"Nomor tiga" si ibu yang ternyata bernama Nurul menjawab sambil senyum.
"Oh" ia ikut tersenyum dan bermaksud menuju bangku. belum sempat duduk, ibu lain bertanya,
"Nomor berapa?"
"Enam belas" ia tersenyum getir tapi kemudian nyengir.
http://www.dhathox.co.cc/2009/12/karang-gigi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar