Hari ini tanggal 25 Desember ya?
Ahahah. Hayoo, ngaku. Siapa yang udah khilaf ngucapin selamat natal ke temen-temen nasrani?
Hehe. Hayuh istighfar berjamaah ^^
Gini…
Sebagai makhluk sosial, kita memang kerap, wajib dan harus peka serta menghargai lingkungan sekitar.
Tapi kawan, ingatlah bahwa kita juga adalah umat beragama. Islam.
Islam adalah agama yang sudah Disempurnakan (AYD), dalil naqlinya QS Al Maidah :3
BÌhãm ãNä3ø‹n=tæ èptGøŠyJø9$# ãP¤!$#ur ãNøtm:ur ̓̓Yσø:$# !$tBur ¨@Ïdé& ÎŽötóÏ9 «!$# ¾ÏmÎ/ èps)ÏZy‚÷ZßJø9$#ur äosŒqè%öqyJø9$#ur èptƒÏjŠuŽtIßJø9$#ur èpys‹ÏܨZ9$#ur !$tBur Ÿ@x.r& ßìç7¡¡9$# žwÎ) $tB ÷LäêøŠ©.sŒ $tBur yxÎ/èŒ ’n?tã É=ÝÁ‘Z9$# br&ur (#qßJÅ¡ø)tFó¡s? ÉO»s9ø—F{$$Î/ 4 öNä3Ï9ºsŒ î,ó¡Ïù 3 tPöqu‹ø9$# }§Í³tƒ tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. `ÏB öNä3ÏZƒÏŠ Ÿxsù öNèdöqt±øƒrB Èböqt±÷z$#ur 4 tPöqu‹ø9$# àMù=yJø.r& öNä3s9 öNä3oYƒÏŠ àMôJoÿøCr&ur öNä3ø‹n=tæ ÓÉLyJ÷èÏR àMŠÅÊu‘ur ãNä3s9 zN»n=ó™M}$# $YYƒÏŠ 4 Ç`yJsù §äÜôÊ$# ’Îû >p|ÁuKøƒxC uŽöxî 7#ÏR$yftGãB 5OøO\b} ¨bÎ*sù ©!$# Ö‘qàÿxî ÒO‹Ïm§‘ ÇÌÈ
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-orang kafir Telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] Karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Sebagai agama yang sempurna, Islam pada syariatnya mencakup segala aspek kehidupan, salah satunya adalah mengenai toleansi antarumat beragama. Berikut ini ayatnya, QS Al Kafirun:
ö@è% $pkš‰r'¯»tƒ šcrãÏÿ»x6ø9$# ÇÊÈ Iw ߉ç6ôãr& $tB tbr߉ç7÷ès? ÇËÈ Iwur óOçFRr& tbr߉Î7»tã !$tB ߉ç7ôãr& ÇÌÈ Iwur O$tRr& Ó‰Î/%tæ $¨B ÷L–n‰t6tã ÇÍÈ Iwur óOçFRr& tbr߉Î7»tã !$tB ߉ç6ôãr& ÇÎÈ ö/ä3s9 ö/ä3ãYƒÏŠ u’Í<ur ÈûïÏŠ ÇÏÈ
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah 3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah 4. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah 5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah 6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
Sebagai tambahan dari surat di atas, ada lagi hadits yang sudah sering terdengar, namun saya belum tahu riwayat siapa, mengatakan bahwa “Barang siapa mengikuti suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut”
Dari surat dan hadits diatas sudah jelas, apa alasan mengapa kita sebagai orang Islam tidak boleh mengucapkan selamat atas kegiatan yang berkaitan dengan ibadah agama lain.
Maaf ya teman-teman. Bukan saya tidak mau atau tidak menghargai kalian. Tapi sebagai umat beragama yang beriman, saya jauh lebih mengharagai (baca: mematuhi) aturan yang telah ditetapkan oleh Allah. Bukankah kalian pun patuh terhadap perintah tuhan? Kita memang hidup dalam kebersamaan, saling menghargai, tapi untuk hal agama, kita harus sama-sama tegas. Agama adalah garis yang menjelaskan identitas kita.
Sekali lagi,
“untukmu agamamu, dan untukku agamaku”
Kita hidup untuk Tuhan dan agama kita masing-masing :J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar