"ingatkah kau kepada hujan?"
tanyamu di luar jendela
sebentar kusingkap tirai
mendapati matamu menuang gerimis ke gelas malam
dan aku mampu untuk diam
"bagaimana aku untuk lupa? sedangkan gerimis adalah kata pengantarmu di setiap diskusi kita"
aku ingin berdiskusi tentang hujan
di dua kursi yang biasa kita pasang
di halaman rumahmu
kafe senja, 15 november 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar