#Ini cerita Mba Tusi di grup whatsapp #PayTrenDhuhaTeam, soal pesanan Quran yang
terlambat sampai#
Saya tadi dapet chat dari FMM (Film Maker
Muslim) Mas Iqbal, kan saya pesen paket sama beliau. Waktu itu ditujukan ke
alamat Jakarta trus ga nyampe2 malahan nyasar (dan sekarang saya tidak di
Jakarta lagi, sudah pulang kampung ke Purwokerto, red.). Saya waktu itu lost
control, emosi. Saya agak dingin sama mas Iqbalnya. Saya udah minta maaf dan
bilang nyesel kek gitu. Alhamdulillah beliau baik dan coll bgt ngadepin saya☹ Sudah
bisa disimpulkan ya beberapa jam kemudian paketnya beneran dateng. Subhanallah.
Mba Tusi share isi
chatnya:
[30/8 08.34] Fmm: Assalamualaikum
[30/8 08.34] Fmm: Gimana ukh barang nya sudah sampe ? 😊🙏
[30/8 08.38] Tusi: Wa'alaikumsalam
warohmatullah wabarokatuh...belum Mas, insyaAllah sebentar lagi sampai 😊
[30/8 08.48] Fmm: Subhanallah... 😊🙏🙏🙏
[30/8 08.49] Tusi: Lagi belajar Mas, belajar tenang, baik sangka, dan bicara
yang baik-baik saja jadi doa 😊 Maafkan
saya Mas kemarin sempet emosi, marah, dingin dlsbgnya. Saya malu sama Mas Iqbal
bisa2nya saya begitu ☹ Oyah
kalo saya malu sama Mas Iqbal harusnya saya lebih malu sama Allah ya.
Astaghfirullah...
[30/8 13.14] Tusi: Alhamdulillah mas beneran dateng paketnya.subhanallah ya ☺😊
[30/8 14.35] Fmm: Alhamdulillah Mba akhir nya dateng juga 😊😊😊🙏🙏🙏
[30/8 14.35] Fmm: Aduhhh saya yang harusnya minta maaf sama Mba Tusi... maafkan
saya
[30/8 14.40] Tusi: Sudah saling memaafkan hehe trus yg nyasar itu memang bisa
kembali Mas?
[30/8 14.45] Fmm: Nggak tau nihh, saya belum sempet complain lagi, lagi banyak
kerjaan... Kalau misalnya gak balik gpp... mudah-mudahan yang terima barang nya
bisa hatamin Al-qur'an itu
[16:26, 8/30/2016] Tusi Nasuha: Aamiin Ya Allah mas 👍🏻👏🏻
Masya Allah ya, hikmah
dari cerita Mba Tusi, nungguin Quran yang telat datang karena ada perubahan
alamat aja harus sabar dan keep berbaik sangka. Sama juga dengan kita menunggu
jodoh ya, atau menunggu semua impian. Bisa jadi, dulu pas kita doa ingin ini
dan itu ke Allah, keadaan iman kita masih lemah, masih di bawah standar. Tapi
kita pengin aja ketemu jodoh. Atau keinginan lain yang belum setara dengan
tingkat keimanan kita ke Allah.
Beberapa waktu kemudian kita berusaha jadi lebih baik,
berhijrah, otomatis kan alamatnya ganti ya. Namanya hijrah pasti pindah dari
satu tempat ke tempat lain. Kalau Mba Tusi pindah dari Jakarta ke Purwokerto.
Dan gaada yang salah juga, bukan tentang terlambat datang si Quran tadi, si
Jodoh tadi, si Rumah tadi, si Mobil tadi, si Kerjaan tadi, melainkan paket
(impian) tersebut dihold karena “sistem” sedang dalam proses pembaharuan database penerima.
Setelah proses revisi
selesai, Impian kita harus melewati jalanan berbeda. Kemungkinan lebih jauh.
Yang jelas, insyaAllah jalan yang lebih baik. Sebab Allah sudah janjikan dalam
Quran mengenai orang-orang yang berani berhijrah baik secara lahir maupun batin:
Barangsiapa
berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat
hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan
maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya
(sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di
sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [An Nisaa’
(4): 100]
InsyaAllah si pemilik
alamat, si pemilik mimpi pun sedang terus memperbaiki diri. Dan voila!
Alhamdulillah, sampai juga ke Purwokerto. Quran itu sampai ke tangan Mba Tusi
dalam keadaan yang mungkin lebih menggembirakan, ada bersama keluarganya, sudah
lebih baik pemahamannya terhadap Allah, sudah bertemu banyak orang-orang
positif (di #PayTrenDhuhaTeam) sehingga dia bisa menceritakan hal sederhana
ini.
Thanks for your sharing, Mba Tusi yang
sholehah 😊
Aamiin saya jg makasih loh Mba Dest, Mba
Liyya, ga semua orang mau dengerin kita.
Yup, tidak semua orang bersedia menjadi pendengar. Kalau saya sih paling
senang dengar cerita. Dulu suka banget kalau lagi ngobrol sama Qur, saya selalu
mengosongkan gelas di kepala, dan membiarkan semua ceritanya masuk memenuhi
gelas. Halah :D. Di balik cerita Mba Tusi yang sekilas sederhana itu, curhatan
di kala galau, nyatanya, mengandung hikmah luar biasa 😊😊😊😊😊
So, #kalemaja kalau jodohmu belum sampai. Pastikan kita memang sedang memperbaiki diri, dan Allah sedang bimbing dia sampai ke alamat tujuan. InsyaAllah...
ALLAH DULU, ALLAH LAGI, ALLAH TERUSSSSSSS
#PayTrenDhuhaTeam #BeliUlangIndonesia #DestaNikah26102016